Halaman

Senin, 26 Agustus 2019

BAGAIMANA CARA MENGUKUR SUHU MATAHARI ?


3 CARA UNTUK MENGUKUR SUHU MATAHARI

1. Menganalisis spektrum cahaya yang dipancarkan oleh Matahari.

          Setiap benda panas memancarkan cahaya yang tergantung suhunya. Benda yang memancarkan cahaya merah lebih dingin dibanding dengan benda yang memancarkan cahaya kuning. Dari warna-warna yang dipancarkan oleh matahari ini kita dapat memperkirakan suhu di permukaan Matahari.

          Cahaya (Spektrum optic, atau spektrum terlihat atau spektrum tampak) adalah bagian dari spectrum elektromagnet yang tampak oleh mata manusia. Radiasi elektromagnetik dalam rentang panjang gelombang ini disebut sebagai cahaya tampak atau cahaya saja. Tidak ada batasan yang tepat dari spektrum optik; mata normal manusia akan dapat menerima panjang gelombang dari 400 sampai 700 nm, meskipun beberapa orang dapat menerima panjang gelombang dari 380 sampai 780 nm. Mata yang telah beradaptasi dengan cahaya biasanya memiliki sensitivitas maksimum di sekitar 555 nm, di wilayah kuning dari spektrum optik.

2. Menganalisis atom-atom yang ada di permukaan matahari memakai spektrograf.

          Dari analisis ini dapat terkuak data-data perubahan energi atom-atom yang dapat menunjukan berapa suhu di permukaan Matahari.

spektograf yaitu suatu peralatan yang memisahkan cahaya menurut panjang gelombangnya masing-masing dan merekam hasil dari spektrum elektromagnetik dalam suatu detektor. Spektograf yaitu salah satu golongan spektrometer dan dialihkan oleh spektroskop kepada aplikasi ilmiah.

3. Mengukur radiasi panas Matahari di Bumi.

          Besarnya radiasi di Bumi ditambah dengan data jarak Matahari - Bumi, dapat memberi petunjuk pada kita berapa suhu di permukaan Matahari.

Lalu, bagaimana cara mengetahui temperatur di bagian dalam Matahari?

          Ternyata, dengan mengetahui suhu di permukaan Matahari, kita dapat mengukur besarnya tekanan di bagian dalam Matahari. Dari tekanan inilah suhu di dalam Matahari bisa diperkirakan.

Selasa, 20 Agustus 2019

5 PENGERTIAN STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

DEFINISI SBM DARI PARA AHLI

1. Menurut Gerlach dan Ely 

     SBM adalah suatu cara-cara yang dipakai oleh guru dalam proses pengajaran yaitu dalam hal menyampaikan mata pelajaran meliputi sifat, lingkup dan urutan kegiatan sehingga dengan begitu akan memberikan pengalaman belajar bagi siswa. Dalam proses belajar mengajar harus meliputi sifat,lingkup dan urutan kegiatan agar dijadikan pengalaman yang berkesan bagi para siswa. Siswa lebih mengenal suatu system pembelajaran yang menarik yang mencakup semua aspek dan sifat dalam urutan kegiatan tersebut. Dalam pembelajaran ini siswa dapat mengerti dan memahami pelajaran melalui pengalaman yang mereka dapat dari pendidik.

2. menurut Gropper

      SBM terdiri atas semua komponen materi pengajaran dan prosedur yang akan digunakan untuk membantu siswa mencapai tujuan pengajaran tertentu dengan kata lain SBM juga merupakan pemilihan jenis latihan tertentu yang cocok dengan tujuan yang akan dicapai. SBM menyangkut semua komponen materi pengajaran dan prosedur umtuk membantu siswa dalam hal mencapai tujuan pengajaran. Disamping itu juga ada pemilihan jenis latihan tertentu yang cocok dengan tujuan yang ingin dicapai.

3. Menurut Dick and Carey

     SBM adalah Strategi belajar yang tidak hanya terbatas pada prosedur kegiatan melainkan juga termasuk didalamnya materi atau paket pengajarannya. Dalam proses pembelajaran tidak hanya terbatas pada prosedur atau langkah – langkah kegiatan dalam arti, dalam suatu proses pembelajaran didalamnya juga termasuk materi maupun paket pembelajaran, karena materi berperan penting dalam suatu proses pembelajaran.

4. menurut J. R. David dalam Teaching Strategies for College Class Room         (1971 )

     SBM meliputi rencana, metode dan perangkat kegiatan yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu untuk melakukan strategi tertentu diperlukan seperangkat metode pengajaran. Strategi dapat diartikan sebagai a plan of operation achieving something “ rencana kegiatan untuk mencapai sesuatu”. Sedangkan metode ialah away machieving something, cara ntuk mencapai sesuau untuk melakukan suatu strategi digunakan seperangkat metode pengajaran tertentu. Dalam pengertian demikian maka metode pengajaran menjadi salah satu unsure dalam SBM. Unsur seperti sumber belajar, kemampuan guru dan siswa, media pendidikan, materi pengajaran, organisasi adalah waktu tesedia, kondisi kelas dan lingkungan merupakan unsur-unsur yang mendukung SBM.

5. Menurut Drs.Syaiful Bahri Djamarah dan Drs.Aswan Zain

      strategi belajar mengajar adalah pola –pola umum kegiatan guru anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujan yang telah digariskan. Dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapi tujuan yang telah digariskan ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar yaitu mengidentifikasi serta menetapkan empat strategi dasar dalam belajar mengajar diantaranya mengidentifikasikan serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan,memilih system pendekatan belajar mengajarberdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat,memilih dan menetapkan prosedur,metode dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya dan menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpanbalik buat peyempurnaan system instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.Hal tersebut sangat penting dan pokok dalam proses belajar agar berjalan secara efektif dan tercapai tujuan pembelajan.

TEORI TEORI PEMBELAJARAN

5 TEORI TEORI PEMBELAJARAN

1. Teori Pembelajaran Deskriptif dan Preskriptif 

     Perspektif karena tujuan utama teori pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaran yang optimal, sedangkan teori belajar bersifat deskritif karena tujuan utama teori belajar adalah menjelaskan  teori belajar.Teori belajar adalah menjelaskan proses belajar. Teori belajar menaruh perhatian pada hubungan aantara variable-variabel yang menentukan hasil belajar. Sedangkan teori pembelajaran sebaliknya teori ini menaruh perhatian pada bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain agar terjadi proses belajar. Dengan kata lain teori pembelajaran berurusan dengan upaya mengontrol variabel yang dispesifikasikan dalam teori belajar agar dapat memudahkan belajar.Teori pembelajaran perspektif dimaksudkan untuk mencapai tujuan, sedangkan teori belajar deskriptif dimaksudkan untuk memberikan hasil. Itulah sebabnya variable yang diamati dalam mengembangkan teori belajar yang perspektif adalah  metode yang optimal untuk mencapai tujuan, sedangkan dalam pengembangan teori pembelajaran deskriptif, variable yang diamati adalah hasil belajar sebagai akibat dari interaksi antara metode dan kondisi.

2. Teori Belajar Behavioristik

       Teori belajar behavioristik menjelaskan belajar itu adalah perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai secara konkret. Perubahan terjadi melalui rangsangan (stimulans) yang menimbulkan hubungan perilaku reaktif (respon) berdasarkan hukum-hukum mekanistik. Stimulans tidak lain adalah lingkungan belajar anak, baik yang internal maupun eksternal yang menjadi penyebab belajar. Sedangkan respons adalah  akibat atau dampak, berupa reaksi fifik terhadap stimulans. Belajar berarti penguatan ikatan, asosiasi, sifat da kecenderungan perilaku SR (stimulus-Respon). 

3. Teori Belajar Kognitivitas 

      Teori ini lebih menekankan kepada proses belajar daripada hasil belajar. Bagi yang menganut aliran kognitivistik belajar tidak hanya melibatkan hubungan antara stimulus dan respons. Lebih dari itu belajar adalah melibatkan proses berpikir  yang sangat kompleks. Menurut teori kognitivistik, ilmu pengetahuan dibangun didalam diri seseorang melalui proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan. Proses ini tidak hanya berjalan terpatah paatah, tepisah pisah, tetao melalui proses mengalir, bersambung dan menyeluruh.

4. Teori Belajar Humanistik

       Menurut Teori humanistik, tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. \proses belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambatlaun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya. 
Tujuan utama para pendidik adalah membantu si siswa untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi potensi yang ada dalam diri mereka.

5. Teori Belajar Konstruktivitik

       Hakikat Pembelajaran Konstruktivisme Pembentukan pengetahuan menurut konstruktivistik memandang subyek aktif menciptakan struktur-struktur kognitif dalam interaksinya dengan lingkungan. Dengan bantuan struktur kognitifnya ini, subyek menyusun pengertian realitasnya. Interaksi kognitif akan terjadi sejauh realitas tersebut disusun melalui struktur kognitif yang diciptakan oleh subyek sendiri.
     Yang terpenting dalam teori konstruktivisme adalah  bahwa dalam proses pembelajaran, si belajarlah yang harus mendapatkan  penekanan. Merekalah yang harus aktif mengembangkan pengetahuan mereka, bukan pembelajar atau orang lain. Mereka yang harus bertanggung jawab terhadap hasil belajarnya. Penekanan belajar siswa secara aktif ini perlu dikembangkan. Kreativitas dan keaktifan siswa akan 
membantu mereka untuk berdiri sendiri dalam kehidiupan kognitif siswa.

makalah Pancasila Era Pra Kemerdekaan, Pancasila Era Kemerdekaan, Pancasila Era Orde Lama, Pancasila Era Orde Baru, Pancasila Era Reformasi.

Assalamualaikum, hai sahabat berfa'edah kali ini saya memberikan sebuah makalah untuk dijadikan sebuah reverensi belajar tentang  Pancas...